Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang Ari Purbono menilai Pemkot tidak serius garap Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tambaklorok. Saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (22/1), dia melihat keberadaan PPI tersebut kurang maksimal. Akibatnya, masyarakat nelayan tentu jadi bertanya-tanya.
"Sebenarnya pemerintah sudah berusaha dengan pernah memperbaiki jalan atau akses ke PPI. Tapi tentunya, tak sekadar itu, pemerintah juga harus memikirkan bagaimana petugas yang di sana bekerja dan mekanisme pengelolaan untuk mengoptimalkan PPI," ujar Ari.
Menurutnya, bangunan itu sekarang tak banyak berfungsi. Bahkan, pihaknya mendapat informasi jika PPI justru jadi tempat nongkrong para remaja, sedangkan sebagian bangunannya telah rusak. Ari sendiri mengungkapkan, jika pihaknya telah berulang kali melakukan evaluasi.
Namun, sejauh ini tak ada ketegasan dari pemerintah. Kondisinya masih tetap saja sama. Bahkan, kondisi itu kemungkinan masih akan terjadi hingga tahun ini mengingat saat pembahasan APBD 2011 lalu tak ada anggaran untuk tempat itu. "Kerjasama dengan pihak ketiga memang sampai 2017, tapi bentuknya seperti tidak begitu jelas. Sikap pemerintah untuk mengoptimalkan tempat itu terkesan setengah-setengah. Bahkan sekarang sepertinya pemerintah menyerah," tegasnya.
Terpisah, Kasubag PU PPI Tambaklorok, Jayadi, mengatakan, saat ini proses optimalisasi PPI Tambaklorok baru diusahakan. Pihaknya berupaya mengembangkan PPI sebagai wisata bahari. "Fungsi pokoknya tetap sebagai PPI. Tapi dengan arah wisata bahari, diharapkan para nelayan dapat mengajak masyarakat berwisata ke laut," ujarnya.
PPI Tambaklorok Tak Serius Digarap
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
0 komentar:
Posting Komentar