Selasa, 04 Oktober 2011

PLTGU Tambaklorok Akan Diistirahatkan Sementara

PLTGU Tambaklorok Akan Diistirahatkan Sementara



PLTGU Tambaklorok Akan Diistirahatkan Sementara


Menyusul makin mahalnya bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang digunakan, Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tambaklorok Semarang rencananya akan diistirahatkan sementara. Nantinya dari solar, bahan bakar direncakan beralih ke gas sehingga modifikasi mesin harus dilakukan.

Kabid Ketenagalistrikan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng Bambang Mandala Putra menjelaskan, sejalan dengan operasional PLTU Sluke Rembang (2x315 MW) maka PLTGU Tambaklorok akan dihentikan sementara secara bertahap.

"PLTGU ini tidak dimatikan, sekarang karena Sluke baru berjalan separuh saja, Tambaklorok mulai dikurangi. Nanti jika PLTU Sluke sudah operasional 100% maka PLTGU di Tambaklorok ini akan istirahat sementara,'' jelas Bambang, Senin (18/4).

Dia menuturkan, pihaknya masih belum bisa memerinci kapan modifikasi mesin dilakukan dan berapa jumlah investasi yang dibutuhkan. Namun ia menjanjikan, setelah diistirahatkan nanti PLTGU Tambaklorok masih bisa dimanfaatkan.

Selain di Tambaklorok, beberapa pembangkit yang nantinya juga akan diistirahatkan di antaranya PLTGU Muarakarang, PLTGU Muaratawar dan PLTGU Tanjung Priok yang menggunakan BBM sebagai bahan bakarnya.

Gas yang diproyeksikan bakal membantu operasional PLTGU nantinya, lanjut dia, akan disalurkan melalui pipanisasi yang diusplai dari Blora lewat Gundi di sepanjang rel kereta api.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar