Selasa, 04 Oktober 2011

Disayangkan Relokasi Warga Tambaklorok




01 Oktober 2011Share :
Disayangkan Relokasi Warga Tambaklorok
Rencana Pembangunan Dermaga
BALAI KOTA - Pemkot menyayangkan sikap PT Pelindo III yang akan memindahkan permukiman nelayan terkait pembangunan Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas di kawasan Tambaklorok.

Pemindahan tersebut tidak bisa dilakukan serta merta, dan lebih baik dikoordinasikan dengan Pemkot.
”Itu terlalu prematur, semestinya koordinasikan dulu dengan wali kota. Prinsip, saya mendukung pembangunan pelabuhan karena untuk kepentingan umum,” ujar Wali Kota Soemarmo HS, kemarin.

Sebaliknya, kabar pemindahan warga Tambaklorok itu justru hanya menimbulkan keresahan. Permukiman Tambaklorok sendiri, saat ini kondisinya memang sudah tidak lagi memadai.
Kondisi pesisir makin parah, begitu pula dengan pemukiman warga. Bahaya abrasi mengancam setiap saat. Hampir setiap hari, rumah warga tergenang dengan rob. Dia sependapat pemukiman tersebut ditata, bukan digusur.

Lantas, bagaimana penataan yang dimaksud? Wali Kota menyatakan, Pelindo bersama Akpel perlu melakukan pengkajian. Bersama dengan provinsi, kedua pihak perlu duduk bersama. Terkait rencana gubernur yang mengarahkan relokasi warga Tambalorok ke Klipang, dia belum mengiyakan.
”Masih perlu pengkajian secara menyeluruh, mengingat mata pencaharian warga setempat adalah nelayan.”

Aset Pemkot

Jika warga Tambaklorok direlokasi jauh dari tempat mereka mencari nafkah, sama saja menyulitkan mereka. Meski begitu, Pemkot belum menyiapkan lokasi alternatif untuk pemeindahan mereka. Sebagai tambahan informasi, lahan seluas 20 hektare yang disewa Pelindo di Tambaklorok adalah aset Pemkot. Kontrak kerja sama berlaku selama 20 tahun dan berakhir pada 2018.
Di kawasan tersebut terisi hunian atau rumah-rumah penduduk baik permanen maupun semi permanen. Adapun Pemkot sendiri sudah menghabiskan anggaran sekitar Rp 7 miliar, untuk penataan kawasan permukiman dan PPI Tambaklorok. Di antaranya meliputi penataan listrik, air, infrastruktur. (J9,H37-69)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar